Kisah Jaka Tingkir

Penggalan kisah tentang Jaka Tingkir

Dan, kembali Kebo Andanu memutar kudanya! Jaka Tingkir sigap! Dia menubruk tubuh Kebo Andanu sekali lagi! Keduanya terguling-guling di tanah! Dan keduanyapun cepat bangkit berdiri!! Kebo Andanu beringas! Ia tusukkan keris ke tubuh Jaka Tingkir!!
Jaka Tingkir menghindar! Jaka Tingkir tetap bersikeras mengingatkan Kebo Andanu! Namun serangan Kebo Andanu semakin ganas!! Pertempuran terjadi! Disaksikan oleh para prajurit Demak dan para gerilyawan, dua sosok harimau Majapahit itu kini tengah bertempur satu lawan satu!
Belum lama pertempuran terjadi, suasana tegang tiba-tiba dipecahkan oleh suara hentakan kendang dan alunan gamelan!! Suara irama pertempuran!! Bunyi itu berasal dari arah Pendhopo Pesanggrahan. Seluruh yang hadir melihat, di sana, Sultan Trenggana nampak tengah berdiri menyaksikan duel maut dua harimau Majapahit!! Sultan-lah yang memerintahkan beberapa Pangrawit Keraton ( Pemusik Istana ) yang juga ikut serta dalam rombongan Sultan di Pegunungan Prawata, untuk membunyikan gamelan bernada perang!! Bunyi gamelan mengiringi adu kesaktian Jaka Tingkir dan Kebo Andanu!!
Kendang menghentak-hentak nyalang! Indah didengar!! Seiring gerakan dua orang yang tengah mengadu nyawa! Hentakan kendang, dibarengi teriakan dari para prajurit Demak!!!
Para gerilyawan diam di tempat masing-masing! Mereka tidak mengira situasi berubah secepat itu! Namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa! Semua hanya bisa mengamati dengan dada berdebar! Kedua orang yang tengah bertempur adalah para pemimpin mereka!
Namun tidak demikian di pihak pasukan Demak! Setiap kali Jaka Tingkir menyarangkan serangan, kendang dipukul keras!! Dan teriakan para prajurit mengiringinya!!! Disuatu saat, manakala posisi keduaya merapat, Jaka Tingkir menggeram:
“Hentikan!!”
Kebo Andanu mendengus:
“Bunuh aku, Raden! Atau aku akan memenggal kepala Trenggana!”
Dan pertempuran berjalan alot! Masing-masing sangat tangguh dan terampil bermain keris! Namun di suatu ketika, keris Jaka Tingkir berhasil melukai lambung Kebo Andanu! Kendang menghentak!!! Gemuruh suara prajurit membahana!!
Kebo Andanu semakin nekad!! Dan di suatu saat, ketika Jaka Tingkir berhasil membalikkan serangan keris Kebo Andanu, ujung keris meluncur tak terarah lagi mengarah dada sang pemimpin gerilyawan!! Jaka Tingkir kaget tapi terlambat!! Keris menancap dalam!! Tepat didada Kebo Andanu!!
Kebo Andanu menggeram!! Darah memancar dari dadanya!! Sesaat dia hendak bergerak kedepan, namun tubuhnya luruh, dia jatuh terduduk.....!!!
Tangan kirinya mendekap dada yang telah basah oleh darah segar!! Tangan kanannya yang tengah memegang keris diangkat tinggi-tinggi. Kebo Andanu berteriak:
“Jaya Majapahittt!!!”
Jaka Tingkir terkesima! Tubuhnya bagai terpancang kuat ke dasar bumi!! Sesaat sebelum Kebo Andanu tersungkur, dia melihat ksatria Majapahit itu terseyum kepadanya!!!
Bunyi gamelan kemenangan kini terdengar!! Sorak sorai para prajurit Demak bergema! Ditempat lain para gerilyawan geger!!
Namun Ki Mas Manca berhasil menenangkan mereka!!

Oleh : Damar Shashangka

Sumber
post : Winarto Yonathan
_(Sekelumit Kisah Sunan Kajenar atau Syeh Siti Jenar dan Ki Ageng Pengging)_
_Serie 33/36:_

No comments:

Post a Comment