Gaman dan Ajian dari 57 tokoh wayang

Sebelum membahas tentang berbagai gaman dan ajian dari tokoh wayang, marilah kita ketahui dulu pengertiannya. Gaman disebut juga pusaka adalah  senjata khas kebanggaan seseorang, gaman deperoleh dari bertapa atau pemberian dari orang lain baik dewa, guru ,orang tua atau orang lain. Dan aji-aji adalah senjata yang diidentikkan dengan banyak lafal  (japa mantra ) yang harus diucapkan ke sesuatu sehingga benda tersebut menjadi dahsyat.

Berikut ini nama-nama pusaka /gaman dan aji-aji.Ajian  Wayang :

 1.Abimanyu;
  • Wahyu Cakraningrat
  • keris Pulanggeni (pemberian Arjuna, ayahnya)
2.Anoman :
  • Kuku Pancanaka, 
  • Bayu bajra
3.Antareja :
  • Sanjata upas,
  • cincin mustika bumi: ambles bumi
  • Tirta Prawitasar ( untuk menghidupkan orang mati diluar kehendak dewa )
  • Aji Kawastraman, yaitu ajian untuk alih rupa.
4.Arjuna :
Gamane Arjuna
  • Panah Pasopati, Sarotama, Ardhadedali (diberikan kepada Srikandi),
  •  keris Pulanggeni (diberikan kepada Abimanyu),
  •  keris Kala Nadhah (diberikan kepada Gatutkaca), 
  • Aji Sepi angin (pemberian Gandamana),
  •  Aji Danurwenda (pemberian Pendita Durna) 
  • panah Sengkali, Cundamanik, 
  • Aji Mayabumi, Brahmastra, Brahmasirah (membuat alam cerah), 
  • Parjanya astra (alam menjadi gelap), agni astra (panah mengeluarkan api) Busur Gandhewa dari Batara Baruna, 
  • Angenyastra, Mergading, 
  • terompet karang Dewadatta. 
 Aji-ajian Arjuna :
  • Aji ajian Arjuna : Aji Pengasihan, Aji Panglimunan, Aji Sepi Angin, Aji Tunggengmaya, Aji Mundri, Aji Pengasihan, Aji Asmara Cipta, Aji Asmara Tantra, Aji Asmarasedya, Aji Asmaratunda, Aji Asmaragama, Aji Anima, Aji Lqakuna, Aji Prapki, Aji Matimaq/Sempaliputra; Aji Kama Wersita;
  • Cupu manik isi minyak Jayengkaton, Kendaraan :Kuda Ciptawilaha dan cambuk Pamuk pemberian dari Resi Wilawuk dari Pertapan Pringcendani.
👉Kuda Ciptawilaha dan cambuk Pamuk di bawa ke medan perang Baratayudha oleh Abimanyu, namun karena tipu daya Kurawa, Abimanyu terlepas dari para kesatria Pandawa lainnya,dan harus menghadapi beberapa Senapati Astina. yang telah mengepung Abimanyu, dan Abimanyu  menjadi sasaran empuk  ratusan anak panah dari Kurawa).Karena mereka takut dengan kehebatan Kuda Ciptawilaha, kuda pusaka, yang dibawa masuk ke pertahanan Kurawa.
5.Anglingdarma::
  • Aji Gineng
6.Arjuna Sasrabahu :
  • Senjata Cakra, 
  • Trisula, 
  • Brahalasewu
7.Aswatama :
  • Cundha manik;
8.Bagaspati :
  • Aji Candrabirawa ( diberikan kepada Salya)
9.Baladewa :
  • Nanggala, 
  • gada Alugara.
10.Batara Guru :
  • Senjata Trisula, 
  • Aji Kemayan, 
  • Cupu Manik Astagina., 
  • Kendaraan 
  • Lembu Andini
11.Batara Indra:
  • Kendaraan :Gajah Aerawata, atau Gajah Erawata
12.Batara Kala:
  • Kala Nadhah (diberikan Prabu KalaTrembaka)
  • Kala Dite (diberikan kepada Prabu Kala Karna) 
👉Kala Nadhah dari Prabu Trembaka, raja Pringgadani, kemudian jatuh ketangan Prabu Pandu dan diwariskan pada Arjuna, dan oleh Arjuna diberikan pada Gatutkaca, Kala Dite dari Prabu Kala Karna, jatuh ketangan Adipati Karna.
13.Batara Kamajaya
  • Aji Kemayan
14.Batara Surya :
  • Kereta Jatisurya (kendaraan )
15.Bhisma :
  • Aji Tamengwesi;
  • Bomanarakasura:
  • Pancasona Bumi;
  • Bukbis;
  • Sorot api; (dari kedua matanya keluar sorot api yang bisa membakar orang yang terkena sorot api.
15.Burisrawa;
  • Aji Welut Putih (Belut Putih)
  • Candrakirana (wayang gedog)
  • Sadalanang
16.Danaraja;
  • Aji Rawerontek (jatuh ketangan Dasamuka)
17.Danurwenda
  • Aji Bandung Bondowoso,
  • Aji Ungkal Bener dan Blabag Pangantol antol (pemberian kakeknya, Werkudara)
18.Dasamuka :
  • Senjata Candrasa, 
  • pedang sokayana, 
  • sengkayana atau pedang mentawa,
AJi-ajian Dasamuka :
  • Aji Pancasona, (semula milik Resi Subali),  
  • Aji Rawerontek semula milik Prabu Danaraja, .
  • gunturgeni;
19.Dewi Gangga (Ibu Bhisma);
  • panah Cucuk Dandang, 
  • Jungkat Widadari (Sisir Bidadari) bukan sembarang siir, karena bagian pegangannya yang runcing  bisa dijadikan patrem atau cundrik sakti.
👉Cundrik dari sisir bidadari ini, dipakai Bhisma, untuk mengalahkan Seta, sekaligus membunuhnya.
20.Drestarastra :
  • Aji Kumbala geni, (hampir membakar Werkudara)
21.Durcala, Dursala :
  • Aji Pangrayangan, Aji Gineng;
22.Dursasana :
  • Keris panjang besar Kyai Barla.
  • Kyai Tundungmungsuh
23.Durna ;
  • Cundha manik, Nracabala.Aji Danurwenda;
  • Dwel Geduwel Breh;
  • Jamus Kalimasada (dilarikan Petruk, dan menjadi Raja Ngrancang Kencana, atau versi lain menyebutkan  kerajaan Lojitengara)
24.Gandamana
  • Blabag Pangantol antol dan Aji Bandung Bondowoso ( diberikan kepada Werkudara) 
  • aji sepiangin(diberikan kepada Arjuna) 
  • kalung robyong Mustakawarih (diberikan pada Punta Dewa)
  • aji Bandung Bandawasa,
25.Gatutkaca:

  • Caping Basunanda, 
  • Kutang Antakusuma, 
  • Aji Brajamusti, 
  • aji kepel Brajadenta, 
  • Pancabajra, 
  • Krincingwesi,  
  • Bajinggiring, 
  • garuda ngapak, 
  • aji Narantaka, 
  • terumpah madu kacerna.
26.Indrajit :
  • Nagapasa / Nagabraja, 
  • Wimohanastra, 
  • Aji serep Megananda /aji sirep Begananda;
27.Jayadrata:
  • Gada Rujakbeling,  
  • gada Kyai Glenggam / Kyai Glinggang;

28.Karna:

  • Keris Kala Dite, 
  • panah Kunta Wijayandanu, (versi lain : panah Kunta dan panah Wijayandanu), 
  • Aji Kalalupa, 
  • Aji Balasrewu. 
  • Aji Danurwenda
  • Kumta senjata panah, versi lain berupa tombak
29.Kartamarma:
  • senjata limpung.
30.Kresna :
 
  • Senjata Cakra atau Cakrabaskara, 
  • kembang Wijayakusuma, 
  • Brahalasewu
  • Kereta Jaladara
  • Kitab Jitabsara
31.Kumbakarna;
  • Aji Gedongmengo ,Pelak gelak sakethi.
32.Leksmana Widagda :
  • Panah Surawijaya.
33.Menakjingga; (wayang klitik)
  • Gada wesi kuning, 
  • pedang Sengkoyono; 
👉semula milik Prabu Kebo Marcuet, setelah Menakjingga tewas, pusaka pusaka tersebut menjadi pusaka Damarwulan.(jatuh ketangan Damarwulan)
34.Nakula:
  • Cupu berisi Tirtamanik (air kehidupan), untuk mengobati, orang sakit (pusaka pemberian Resi Badawanganala).
35.Palgunadi:
Cincin (ali ali)  Mustika Ampal (jatuh ketangan Arjuna), aji Danurwenda.

36.Permeya:
  • Tunggangan Raja Samodra Barlean : Gajah Hesthitama, 
👉membikin kacau Pendita Durna, Karena surakan perajurit Pandawa, mengatakan Aswatama mati, sedangkan pasukan kurawa meneriakkan Hestitama mati.Sedangkan kata hesti, bisa berarti gajah, jadi Hestitama adalah Gajahtama mati, atau bisa berarti estu (betul), jadi Hestitama, artinya Betul, tama mati. 

37.Matswapati
  • Selatimpuru
38.Pretiwanggana:
  • Pusaka panah Nracabala.
39.Punta Dewa:
  • Jamus Kalimasada
  • Songsong Tunggulnaga 
  • tombak Karawelang;
40.Ramawijaya :
  • Panah Guwawijaya, ada yang menyebut panah Gunawijaya;

41.Rama Bargawa:
  • Pusaka Kapak Duwung, 
  • panah Barga Astra, ( yang menewaskan  Arjuna Sasrabahu )
42.Salya:
  • Aji Candrabirawa;
43.Sarpakenaka:
  • Kuku Pancanaka
44.Sasikirana;
  • Gada Lukitasari 
  • tombak Kyai Wilugarba (pemberian kakeknya, Werkudara)
 45.Seta:
  • Aji Narantaka (diberikan kepada Gatutkaca), 
  • gada Pecatnyawa;
  • gada Lukitasari (diberikan Werkudara)
46.Setyaki :
  • Gada Wesi kuning / gada Lukita sari
47.Sosrowindu :
  • Kemlandingan putih.
48.Srikandi;
  • Panah Ardadedhali (pemberian Arjuna,suaminya)
49.Subali :
  • Aji Pancasona / Aji Pancasonya (jatuh ketangan Dasamuka )
50.Suyudana/Duryudana;
  • Gada inten
  • Kulit keras, ( tidak mempan senjata, karena sinar cahaya dari mata ibunya.
51.Sumantri:
  • Senjata Cakra;
52.Sengkuni;
  • Kulit keras ( tidak mempan segala senjata, karena mandi lenga tala )
53.Wibisana:
  • panah Indrasta ( mengembalikan wujud Indrajid, kembali menjadi mega ).
54.Werkudara :
sumber gambar : kompasiana

  • Gada Rujakpala, 
  • gada Lukitasari ( pemberian resi Seta )
  • gada Lambitamuda, 
  • kuku pancanaka
  • aji Blabag pangantol antol, 
  •  Aji Bandung Bondowoso, 
  • Bayubajra
  • Tirta Prawitasari.
Selain Tokoh Kesatria dan Raja, punakawan juga memiliki gaman, yaitu :
55. Semar
  • Kentut
56.Petruk
  • Kyai Pethel
57. Bagong
  • kudi

Itulah 57 Tokoh Wayang dengan berbagai gaman/pusaka maupin aji-aji kesaktian yang dimilikinya, yang ditulis dari berbagai sumber.
Terima Kasih Telah berkunjung di Blog ini.
Rahayu

2 comments: